Kata Kerja dalam Bahasa Indonesia

Kata Kerja disebut juga dengan istilah verba merupakan jenis kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Kata kerja merupakan salah satu kata yang paling banyak mendominasi dalam bahasa selain kata benda.
Penggunaan Kata
Penggunaan Kata

Ciri-Ciri Kata Kerja :

  • Biasanya bukan kata pertama dalam suatu kalimat.
  • Dapat didahului oleh kata-kata, seperti : akan, hendak, sedang, sudah, hampir.
    Contoh Kata :
    akan pulang, hendak makan, sedang bekerja, sudah berangkat, hampir jatuh.
  • Tidak dapat didahului oleh awalan ter yang berarti paling

Bentuk Kata Kerja :

  • Bentuk kata dasar
    Contoh Kata :
    makan, minum, pulang, pergi, dsb
  • Bentuk kata berimbuhan
    Contoh Kata :
    menulis, bekerja, memakan, menari, dsb
  • Bentuk kata ulang
    Contoh Kata :
    berjalan-jalan, memukul-mukul, menari-nari, berteriak-teriak, dsb.
  • Bentuk kata majemuk
    Contoh Kata :
    berkeras hati, bermain api, memeras keringat, dsb.

Jenis Kata Kerja :

Berdasarkan objeknya, kata kerja dibagi menjadi Kata Kerja Transitif dan Kata Kerja Intransitif.
  1. Kata Kerja Transitif
    Verba (Kata Kerja) Transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek (O). Kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif.

    Berikut di bawah ini adalah contoh kata kerja
    1. Berakhiran “me-”
      Contoh Kata : membawa, menolong
      Adik membawa roti.
      Kakak menolong ibu.
    2. “memper-“
      Contoh Kata : Memperbesar
      Bupati akan memperbesar taman kota.
    3. “memper-kan”
      Contoh Kata : Mempersoalkan
      Roni senang mempersoalkan sebuah masalah.
    4. “me-i”
      Contoh Kata : Mengurangi
      Pemerintah mengurangi pasokan BBM bersubsidi.
    5. “memper-i”
      Contoh Kata : memperbaiki
      Kakak memperbaiki kursi.
    6. “me-kan”
      Contoh Kata : Mengerjakan
      Toni mengerjakan tugas.
  2. Kata Kerja Intransitif
    Verba (Kata Kerja) Intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek (O). Sehingga kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tidak bisa dipasifkan.
    1. Berupa Kata Kerja Dasar
      Contoh Kata : tenggelam
      Kapal itu tenggelam.
    2. Imbuhan “ber-“
      Contoh Kata : Berpakaian
      Ani berpakaian dengan rapi.
    3. Imbuhan “ber-kan”,
      Contoh Kata : Berdasarkan
      Pilihan saya berdasarkan hati nurani.
    4. Imbuhan “ ter-“,
      Contoh Kata : Tersenyum
      Tono sedang tersenyum.
    5. Imbuhan “ke-an”,
      Contoh Kata : Kelaparan
      Musim kemarau mengakibatkan banyak orang kelaparan.

Pembentukan Kata Kerja

Di dalam Bahasa Indonesia ada dua dasar dalam pembentukan kata kerja, yaitu bentuk dasar yang tanpa afiks tetapi telah mandiri karena telah memiliki makna dan bentuk dasar yang berafiks atau turunan. dari bentuk verba ini dapat dibedakan menjadi :
  1. Kata Kerja Dasar Bebas.
    Kata Kerja yang mengalami perubahan morfem dasar bebas, misalnya: duduk, makan, mandi, minum, dll.
  2. Kata Kerja Turunan.
    Kata Kerja yang telah mengalami afiksasi, reduplikasi, gabungan proses atau berupa paduan leksem.
Beberapa bentuk Kata Kerja turunan :
  • Kata Kerja Berafiks
    Contoh :
    berbuat, terpikirkan, dll.
  • Kata Kerja Bereduplikasi
    Contoh :
    bangun-bangun, ingat-ingat, dll.
  • Kata Kerja Berproses Gabungan
    Contoh :
    bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, dll.
  • Kata Kerja Majemuk
    Contoh :
    cuci mata, cuci tangan, dll.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.