Penggunaan Kata |
Ciri-Ciri Kata Kerja :
- Biasanya bukan kata pertama dalam suatu kalimat.
- Dapat didahului oleh kata-kata, seperti : akan, hendak, sedang, sudah, hampir.
Contoh Kata :akan pulang, hendak makan, sedang bekerja, sudah berangkat, hampir jatuh.
- Tidak dapat didahului oleh awalan ter yang berarti paling
Bentuk Kata Kerja :
- Bentuk kata dasar
Contoh Kata :makan, minum, pulang, pergi, dsb
- Bentuk kata berimbuhan
Contoh Kata :menulis, bekerja, memakan, menari, dsb
- Bentuk kata ulang
Contoh Kata :berjalan-jalan, memukul-mukul, menari-nari, berteriak-teriak, dsb.
- Bentuk kata majemuk
Contoh Kata :berkeras hati, bermain api, memeras keringat, dsb.
Jenis Kata Kerja :
Berdasarkan objeknya, kata kerja dibagi menjadi Kata Kerja Transitif dan Kata Kerja Intransitif.- Kata Kerja Transitif
Verba (Kata Kerja) Transitif adalah kata kerja yang membutuhkan objek (O). Kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif.
Berikut di bawah ini adalah contoh kata kerja
- Berakhiran “me-”
Contoh Kata : membawa, menolong
Adik membawa roti.
Kakak menolong ibu. - “memper-“
Contoh Kata : Memperbesar
Bupati akan memperbesar taman kota.
- “memper-kan”
Contoh Kata : Mempersoalkan
Roni senang mempersoalkan sebuah masalah.
- “me-i”
Contoh Kata : Mengurangi
Pemerintah mengurangi pasokan BBM bersubsidi.
- “memper-i”
Contoh Kata : memperbaiki
Kakak memperbaiki kursi.
- “me-kan”
Contoh Kata : Mengerjakan
Toni mengerjakan tugas.
- Berakhiran “me-”
- Kata Kerja Intransitif
Verba (Kata Kerja) Intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan objek (O). Sehingga kalimat yang mengandung kata kerja intransitif tidak bisa dipasifkan.
- Berupa Kata Kerja Dasar
Contoh Kata : tenggelam
Kapal itu tenggelam.
- Imbuhan “ber-“
Contoh Kata : Berpakaian
Ani berpakaian dengan rapi.
- Imbuhan “ber-kan”,
Contoh Kata : Berdasarkan
Pilihan saya berdasarkan hati nurani.
- Imbuhan “ ter-“,
Contoh Kata : Tersenyum
Tono sedang tersenyum.
- Imbuhan “ke-an”,
Contoh Kata : KelaparanMusim kemarau mengakibatkan banyak orang kelaparan.
- Berupa Kata Kerja Dasar
Pembentukan Kata Kerja
Di dalam Bahasa Indonesia ada dua dasar dalam pembentukan kata kerja, yaitu bentuk dasar yang tanpa afiks tetapi telah mandiri karena telah memiliki makna dan bentuk dasar yang berafiks atau turunan. dari bentuk verba ini dapat dibedakan menjadi :- Kata Kerja Dasar Bebas.
Kata Kerja yang mengalami perubahan morfem dasar bebas, misalnya: duduk, makan, mandi, minum, dll. - Kata Kerja Turunan.
Kata Kerja yang telah mengalami afiksasi, reduplikasi, gabungan proses atau berupa paduan leksem.
- Kata Kerja Berafiks
Contoh :berbuat, terpikirkan, dll.
- Kata Kerja Bereduplikasi
Contoh :bangun-bangun, ingat-ingat, dll.
- Kata Kerja Berproses Gabungan
Contoh :bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, dll.
- Kata Kerja Majemuk
Contoh :cuci mata, cuci tangan, dll.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment