Guru dan murid merupakan orang yang sama-sama ingin belajar dan mengembangkan dirinya. Hal inilah yang mesti kita pahami bersama-sama bahwa jika guru dan murid sama-sama memiliki pola pikir untuk belajar, maka akan terjadi perkembangan wawasan yang signifikan pada keduanya. Karena keduanya akan saling membantu satu sama lain. Sebaliknya, apabila salah satu diantara keduanya yang hanya berpikir untuk belajar maka perkembangan akan menjadi lambat. Misalnya saja, karena profesi menjadi “guru”, maka berpikir punya ilmu lebih dari orang lain (dalam kata lain “mengajar, bukan belajar”. Ini bisa saja akan menjadikan ego anti menerima pelajaran dari anak murid. Perlu kita garis bawahi bahwa “ilmu” tidak selalu datang dari satu tempat, media, orang. Keilmuan bisa saja datang dari yang lebih rendah, yang lebih muda atau yang kecil. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini “Men of School” akan berbagi dan menerima wawasan untuk mendapatkan cara terbaik bagi guru dan murid guna menunjang perkembangan dalam dunia pendidikan. Secara umum di dalam “Men of School” akan kita bahas bersama-sama hal-hal yang berkaitan dengan dunia pendidikan (pengajaran, pembelajaran, pelajaran, ajaran, belajar, mengajar, diajar, pelajar, pengajar, terpelajar) yaitu :
- Apa itu belajar?
- Siapa dan bagaimana itu pelajar?
- Siapa dan bagaimana itu pengajar?
- Mengapa belajar itu susah?