Prinsip Prinsip Mengelola Blog

Membuat blog di generasi sekarang dengan jaringan internet yang mendukung ini menjadi lebih mengenangkan. Walaupun sebagian blog juga dibangun dengan biaya pembuatan (hosting dan domain), pengelolaan dan perawatannya, akan tetapi sebagian lainnya juga tersedia secara gratis. Kegratisan ini bukan berarti semuanya serba instant atau tanpa biaya, sedikit banyaknya tentu ada biaya hanya saja lebih murah dan terjangkau untuk memilikinya minimalnya biaya untuk mengakses internet. Seperti yang saya gunakan ini merupakan pemanfaatan dari fitur yang diberikan oleh google.

Prinsip Blogging
Prinsip Blogging
Sumber Ilustrasi : http://www.talentlms.com/blog/the-rules-of-engaging-elearning-infographic/
Dengan kemudahan tersebut setiap orang atau setiap guru bisa membangun media informasi yang bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain (pengujung). Dengan cara-cara praktis dan mudah kita bisa memilikinya juga, namun perlu lah saya sampaikan bahwa kemudahan yang didapat itu sebaiknya juga tidak membuatnya asal ada saja. Akan lebih baik blog yang akan kita bangun tersebut mempertimbangkan beberapa aspek dan prinsip-prinsip yang ada seperti pada bagian di bawah ini.
  1. Kesatuan Semua Elemen Blog.
    Penting dari sebuah blog setiap bagian-bagiannya saling mendukung satu sama lain. Adanya keselarasan antara bagian akan menguatkan pondasi dari blog itu. Semakin terinci dan detail akan membuat blog semakin bagus. Misalnya dari nama hingga ke isinya sama-sama terkait mengenai pendidikan dan pembelajaran. Sebaliknya, terlalu jika bagian-bagian tidak saling terkait semisal nama tentang politik, sedangkan isi mengenai makanan tentu ini menjadi tidak saling mendukung satu sama lain.
    1. Pemilihan Nama.
      Ketika pertama kali membuat sebuah blog, kita akan disuguhi untuk mengisi nama dari blog itu sendiri. Topik utama dari blog secara umumnya akan membantu menentukan apa nama blog atau terkait apa. Pemilihan kata kunci untuk menentukan nama blog itu sangat penting. Tidak terlalu menjadi masalah apabila nama blog yang dimuat mirip dengan yang lain. Karena masih bisa diterima oleh penyedia layanan khususnya pada blogger.com atau wordpress.com
    2. Pemilhan URL Blog.
      Berbeda dengan penentuan nama, url dari blog harus sangat diperhatikannya. Url dari sebuah situs atau blog tidak diperkenankan sama dengan yang lain. Karakter yang dipergunakan pun akan dibatasi oleh penyedia layanan. Kemudahan untuk diingat menjadi pendukung dalam penentuan url blog termasuk panjangnya karakter yang dipergunakan, istilah atau kata yang dimasukkan. Sebaiknya gunakan kata kunci yang terkait dengan topik yang akan kita bahas dalam blog tersebut.
    3. Pemilihan Judul Postingan.
      Judul dari postingan perlu mendukung pada topik utama blog. Sebagai contoh topik utama blog yang dipilih adalah mengenai sepeda motor, berarti judul-judul postingan masih dalam kaitannya dengan sepeda motor.
    4. Kesesuaian Isi.
      Selain judul postingan, isi merupakan perpanjang dan penjelasan mengenai topik-topik khusus yang kita bahas pada setiap postingan. Tidak menambah ketertarikan apabila judul postingan yang dipilih mengenai makanan, namun isi melenceng kepada masalah otomotif.
  2. Isi (Content).
    Seperti yang telah disampaikan oleh banyak sumber dan juga mesin pencari (search engine) bahwa Isi dari blog itu merupakan bagian yang sangat penting, selain untuk pembaca juga untuk mesin pencari.
    1. Kesatuan Paragaraf.
      Kita tentu sama-sama menyakini bahwa artikel atau tulisan yang baik dibangun dari sebuah kesatuan paragraf-paragraf yang saling terikat satu sama lain. Kesatuan ini akan mempermudah pembaca untuk menyaring informasi dan memahami isi dari artikel tersebut.
    2. Penggunaan Bahasa yang Baku.
      Walaupun bukan sebuah hal yang pasti, penggunaan bahasa dengan ketentuan yang baku akan meluruskan pesan apa yang disampaikan kepada pembaca bisa dimengerti seutuhya tanpa menimbulkan multi-interpretasi (banyaknya pemahaman) atau mis undertanding (kesalahpahaman) terhadap isi artikel.
    3. Panjang Postingan.
      Panjang pendeknya tulisan yang dimuat dalam setiap postingan juga berpengaruh kepada kenyamanan pengunjung di blog. Beberapa sumber menyebutkan bahwa banyaknya kata yang dipergunakan artikel sebaiknya sekitar 500 kata dengan menggunakan atribut pendukung lainnya seperti gambar atau video.
  3. Desain Menarik.
    Membahas mengenai desain maka lebih banyak berkenaan tentang tampilan (performance) dari sebuah blog itu sendiri yang mana sedikit banyaknya dipengaruhi oleh pandangan visual pengunjung dan subjektifitas mereka.
    1. Warna.
      Merupakan elemen yang mendukung, warna sangat banyak mempengaruhi subjektifitas dan psikologis seseorang. Warna perlu memberi kesan yang sesuai dengan blog. Penggunaan warna yang terlalu banyak kontras memungkinkan akan mengurangi daya tahan mata pengunjung untuk melihat sebaliknya terlalu rendah kontras hingga bagian-bagian dari blog itu tidak begitu nampak bisa pula melelahkan mata.
      1. Warna Latar Belakang.
        Latar belakang dari sebuah blog bukanlah bagian utama yang perlu diperhatikan pengunjung, namun tidak bisa pula diberi warna asal-asalan atau sesuka kita saja. Sebaiknya latar belakang bersifat polos tanpa banyak atribut gambar yang memenuhi bagian tersebut atau bisa pula menggunakan teksture dengan paduan warnanya tidak akan mengganggu bagian isi dari blog.
      2. Warna Tulisan.
        Karena isi adalah bagian yang terpenting dibandingkan latar belakang atau latar tulisan, maka warna-warna yang dipergunakan pada karakter normal, bold, italic, underline, heading atau link dibuat sedikian rupa agar tertonjol dibandingkan dari bagian latar belakang.
    2. Tipografi.
      Karakter-karakter dan jenis dari tulisan sangat memungkinkan pengguna blog menyampaikan bagian-bagian yang terpenting dari semua tulisan yang ada. Sekarang sudah banyak sekali jenis karakter yang diciptakan para typographer bentuk dan jenis dari font-family.
      1. Jenis Huruf dan Karakter.
        Jenis huruf dan karakter ini biasa dikenal dengan istilah font-face atau font-family. Perbedaan tampilan pada jenis tersebut dapat menambahkan kesan menarik, kreatif dan elegan pada blog. Ada ribuan font-face yang ada sekarang dari yang bersifat berbayar dan ada pula yang gratis. enggunaan jenis huruf dan karakter ini secara berlebihan bisa menurunkan kecepatan memuat halaman (loading) blog.
      2. Ketebalan Huruf dan Karakter.
        Ketebalan dari jenis huruf menampilkan seberapa jelasnya huruf atau karakter yang dipergunakan pada blog tersebut. Ketebalan ditentukan pada property CSS yaitu font-weight. Tidak ada ketentuan khusus untuk penggunaan ketebalan huruf ini, karena ini biasanya didasarkan oleh desain tampilan yang dibuat. Akan tetapi berdasarkan tingkat ketebalannya, oleh google font semakin tebal hurufnya, akan menambah pula load karena jumlah bit dari web-font itu sendiri.
      3. Ukuran Huruf dan Karakter.
        Besar kecilnya karakter dari font yang ditampilkan akan mempengaruhi kepekaan mata pembaca apakah tulisan yang ada pada blog susah untuk dilihat dan dibaca ataukah terlalu besar. Selain penggunaan ukuran besar kecilnya, penggunaan karakter kapital seperti uppercase (kapital semua), titilecase (kapital huruf pertama) atau lowercase (tidak menggunakan kapital) juga menjadi dasar penentuan tipografi dari sebuah tampilan blog.
    3. Tata Letak.
      Penentuan tata letak akan berhubungan dengan jenis atau kategori apa blog kita tersebut apakah majalah (magazine), fotografi (gallery) atau yang lain, apakah single page, post dengan single sidebar, post dengan doble sidebar atau lainnya. Untuk menentukan tata letak tersebut bisa berawal dari format template yang sudah terbangun atau membangunnya sendiri. Selain itu tambahan widget juga mempengaruhi tata letak halaman blog kita.
    4. Simbol dan Gambar Karakter.
      Sebagian orang ada juga yang suka menambahkan variasi dalam bagian-bagian halaman dengan simbol seperti menggunakan Font Awesome atau splite image (kombinasi simbol dan gambar).
  4. SEO (Search Engine Optimize)
    SEO merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi peringkat halaman-halaman yang kita buat untuk dijadikan prioritas dalam halaman pencarian di mesin pencari seperti google, bing atau yahoo. Salah satu mengecek SEO online di Chkme.
    1. Penggunaan Coding yang Benar.
      Agar mesin pencari menjadi lebih mudah untuk menemukan halaman kita, maka sangat dihindari jika menggunakan fitur coding di blog terjadi kesalahan penulisan.
    2. Penanganan Error.
      Halaman-halaman yang terhapus dari postingan blog kita yang telah dipublishkan akan menjadi halaman yang error. Karena mana halaman tersebut masih terindek dalam mesin pencari. Sehingga ketika pengunjung menuju halaman tersebut tidak ditemukan. Oleh karena itu, agar halaman yang error masih menuju blog kita sebaiknya diarahkan kepenanganan halaman error dan pengujung masih tertuju blog tersebut.
    3. Penggunaan Struktur Tulisan.
      Struktuk tulisan dalam sebuah postingan atau halaman berkaitan dengan penggunaan element halaman seperti paragraf, heading, link dan lainnya.
  5. Kemudahan Navigasi dan User Friendly.
    Disamping kita mengutamakan halaman blog yang mendukung SEO, perlu pula kita mempertimbangkan bahwa halaman-halaman yang dibuat termasuk artikelnya mudah bagi pengguna atau pengunjung karena mereka merupakan bagian yang juga akan mempengaruhi posisi dalam mesin mencari. Ini sangat diperhatikan sekali oleh google bahwa halaman yang bermanfaat dan informatif bagi pengunjung adalah hal yang lebih baik.
    1. Pencarian Mudah.
      Untuk menciptakan kemudahan dalam pencarian pada blog kita perlu ditata sedemian rupa agar semua bagian dari blog baik itu recent post, popular post, blog post serta widget-widget lain mudah untuk dikenali.
    2. Navigasi Sesuai Isi.
      Tombol yang ada pada navigasi dan link-link lainnya mestilah harus sesuai dengan apa yang dimaksudkan, sehingga pengunjung tidak menjadi tertipu akan tampilan yang ada.
    3. Responsive.
      Kemudahan pengujung untuk mengakses dengan berbagai perangkat yang mereka miliki atau gunakan penting untuk didukung. Kadang kala pengunjung tidak selalu mengakses halaman dari blog kita selalu dengan menggunakan perangkat komputer. Bisa saja mereka menggunakan perangkat yang lain seperti mobile phone, tablet atau menggunakan laptop yang semuanya memiliki perbedaan luas tampilan.
  6. Kecepatan Loading.
    Lama pemuatan halaman (load) dari blog itu adalah sesuatu yang juga penting untuk diperhatikan. Bila mana halaman blog yang lambat walau di kecepatan akses yang cepat akan menyebabkan kebosanan bagi pengunjung yang akhirnya mereka bisa beralih ke blog orang lain. Untuk mengecek kecepatan blog kita bisa menggunakan situs pengecekan load online pada Google Page Speed Insight atau GT Metrix.
    1. Pemilihan Widget Yang Mendukung.
      Kecepatan load blog dipengaruhi salah satunya dari pemasangan widget. Kebanyakan widget yang terpasang bisa menambah beban load dari blog. Sebaiknya kita pilih widget-widget yang mendukung dan menguatkan navigasi dari halaman seperti popular post, archive, label, related post, halaman pengikut atau penyuka di sosial media serta widget lainnya.
    2. Pengompressan File CSS, HTML, Javascript.
      Kaya akan css, html dan javascript biasanya untuk menambahkan fitur dan bagian-bagian yang menarik dari blog yang kita miliki. Hal ini lumrah saja, namun untuk mempercepat load halaman blog kita bisa mengantisipasinya dengan meminimkan waktu load memakai cara pengompresan code. Kita bisa mencari jenis kode tersebut dan mengompresnya pada penyedia compress di halaman online seperti di situs Css Compressor, Javascript Minify.
    3. Pengompresan Gambar.
      Gambar yang kita masukkan ke halaman sebaiknya di resize dulu ukurannya sesuai kebutuhan media web sehingga ukuran bit-nya menjadi lebih kecil sebelum kita unggah (upload) ke dalam blog. Kita juga bisa menggunakan fasilitas dari photo editor untuk merubah tipe gambar. Dari beberapa sumber mereka menyarankan bahwa untuk foto yang kaya warna menggunakan tipe JPG, warna datar atau transparan seperti vector menggunakan tipe PNG, hitam putih menggunakan tipe GIF.
  7. Update Rutin.
    Kita tidak hanya sampai membuatnya saja, namun akan lebih baik lagi jika kita bisa aktif dalam pengelolaannya baik itu memperbaruhi informasi terbaru, update postingan blog, perawatan (maintenance) dan penyehatan blog serta hal-hal yang diperlukan guna berkelanjutannya blog yang kita miliki. Pengupdate blog tidak mesti setiap hari, jika kita tidak punya waktu yang sering untuk terkoneksi dengan jaringan internet. Terpenting adalah kita bisa membuat blog kita selalu rutin beraktifitas, bisa harian (setiap hari), beberapa hari dalam seminggu ataupun mingguan seperti layaknya sebuah tabloid mingguan yang selalu update. Hal ini disesuaikan dengan waktu yang biasa tersedia dan sering tidaknya kita terkoneksi jaringan.
Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.