Kertas merupakan barang yang tidak asing bagi kita semua karena kertas bukan barang mewah tapi barang kebutuhan sehari-hari seperti sekolah, kantor, dinding, percetakan atau penggunaan di tempat-tempat lain. Kertas dipergunakan dan dibuat dalam bentuk lembaran tipis dan lembaran tebal serta terbuat dari bahan baku kayu atau tumbuhan berserat lainnya (bambu).
Karena menjadi hal yang umum dan biasa di kehidupan, kita kadang kala belum atau tidak mengetahui bagaimana kertas itu dibuat hingga bisa dipergunakan sebagaimana adanya. Berikut ini saya akan berbagi informasi dari beberapa sumber tentang Proses Pembuatan Kertas.
Dahulu kala menurut catatan dalam sejarah pembuatan kertas, orang-orang membuat kertas dengan cara yang sederhana dan tergolong kepada penggunaan cara manual atau lebih banyak memaksimalkan tenaga manusia. Namun tentu sudah berbeda sekarang ini dengan adanya perubahan ke zaman mesin dan teknologi, kertas dibuat oleh pabrik yang lebih banyak memaksimalkan penggunaan mesin dengan teknologi maju.
Bahan-Bahan Baku Kertas :
1. Kayu
Umumnya kertas dibuat dari bahan baku kayu. Kayu-kayu yang dipergunakan adalah kayu yang memiliki kandungan serat yang banyak dan sebagian memiliki sedikit kandungan air.2. Bambu
Bangsa Asia khususnya China, Korea dan Jepang membuat kertas dari batang pohon bambu. Bambu merupakan bahan baku yang mudah didapat oleh mereka karena iklim dan daerahnya merupakan pendukung yang baik bagi tumbuhan jenis bambu. Bambu menjadi bahan pilihan karena selain mudah didapat juga lebih murah dari harganya.3. Papirus
Pohon Papirus merupakan pohon yang tumbuh dan bisa dipergunakan oleh bangsa Mesir sebagai bahan baku pembuatan kertas. Bangsa mesir inilah yang menurut catatan sejarah menjadi pelopor pembuatan kertas di dunia.4. Kulit Binatang
Kulit juga dipergunakan sebagian kalangan untuk bahan baku dalam pembuatan kertas. Yang biasa dipergunakan adalah jenis kulit domba karena bahan juga agak mudah didapatkan walaupun tidak sebanyak dari bahan baku kayu atau bambu.Pembuatan kertas oleh pabrik secara umum digambarkan seperti ilustrasi berikut :
- Tahap 1
Bahan Baku kayu ditebang menjadi log (batangan) kemudian diangkut ke pabrik kertas untuk diproses lebih lanjut. - Tahap 2
Kayu log tersebut kemudian didiamkan beberapa bulan untuk menjaga kelembabannya. - Tahap 3
Kayu yang sudah lama didiamkan tersebut dikupas kulitnya dan dipotong-potong menjadi ukuran lebih kecil. - Tahap 4
Kayu dirajang menjadi serpih sebesar kotak korek api, kemudian dimasukkan ke dalam tangki raksasa yang disebut pencerna atau penghancur. - Tahap 5
Di dalam alat ini kayu diberi tekanan dan panas. Beberapa jam kemudian kayu berubah menjadi bahan lunak seperti kapas. Inilah yang disebut bubur kertas atau pulp. - Tahap 6
Setelah keluar dari pencerna, bubur kertas dicampur air. Bubur dengan kadar air 90% ini kemudian dilewatkan pada mesin yang disebut kotak kepala. - Tahap 7
Kotak kepala membentangkan bubur kertas yang berair itu di atas sebuah ayakan bergerak yang disebut kawat. Sewaktu gilingan menekan bubur kertas ke kawat, sekitar 98% airnya terperas keluar. - Tahap 8
Serangkaian gilingan lain kemudian mengeluarkan hampir seluruh sisa air dari kertas yang mengering itu. Kini hanya tinggal sedikit sekali molekul air yang ada. - Tahap 9
Kertas yang baru saja terbentuk dilewatkan pada silinder tambahan yang dipanaskan dari dalam. Nah silinder ini akan mengeluarkan air lagi dari kertas yang berjalan. - Tahap 10
Serat selulosa kini telah menjadi jalinan yang saling terkait. Gelendong besar yang disebut penggulung mengumpulkan kertas menjadi gulungan raksasa. - Tahap 11
Gulungan ini kemudian dipotong menjadi gulungan-gulungan kecil atau lembaran dan dikirim ke luar dari pabrik.
Sumber dan referensi :
No comments:
Post a Comment