Pembiasaan Menghemat Air Bersih

Air merupakan salah satu sumber daya yang dimiliki oleh planet bumi. Sebesar 2/3 bagian dari bumi terdiri dari air. Salah satu yang sangat membedakan bumi dibandingkan dengan planet-planet lainnya selain kaya Oksigen adalah Hydrogen (H) yang biasa kita sebut dengan air.
Tetes Air Terakhir
The Last Drop of Water oleh TrollMan
Sumber Foto : https://www.dpchallenge.com/image.php?IMAGE_ID=954957

Air termasuk ke dalam sumber daya yang dapat terperbaharui oleh alam yaitu lewat proses sirkulasi air. Dengan ini air menjadi berkualitas dan dapat dipergunakan secara aman dalam kebutuhan manusia sehari-hari. Walaupun demikian dengan permbaharuan air secara alami ini tidaklah bijaksana apabila kita menyia-nyiakan air terlebih lagi hingga merusak kualitas air dengan pencemaran.

Hematlah air walaupun engkau di lautan.

Dari seluruh air yang ada di bumi, hanya beberapa belasan persen saja air yang memiliki kualitas murni dan aman untuk dipergunakan, sisanya merupakan terkandung dalam es, salju, awan, uap udara, air asin (air laut) dan selebihnya tercemar akibat kita, manusia.

Oleh sebab itu, mari kita mulai menghemat air bersih dan mengurangi kerusakan lingkungan sekitar kita dengan beberapa prilaku sederhana sebagaimana akan saya bagikan pada tulisan di bawah ini.

Mandi

  • Bila kita mandi di dalam rumah, hotel atau sejenisnya, sebaiknya mengutamakan penggunaan shower (jikalau ada).
  • Jika hanya menggunakan gayung mandi, mandilah dengan terurut dari kepala hingga kaki.
  • Hindari mandi tergesak-gesak.

Menggunakan Kran

  • Pastikan menutup kran apabila ingin ditinggalkan atau sedang melakukan hal lain.
  • Saat mengosok gigi atau bercukur, hindari membuka kran hingga diperlukan untuk mencuci.
  • Lebih baik menggunakan kran dibandingkan dengan langsung berwudhu di dalam kolam wudhu.

Cuci Piring

  • Pakailah bak cucian atau ember besar untuk menampung air selama mencuci, sehingga air masih bisa dipergunakan untuk menyiram tanaman atau hal lainnya.

Cuci Pakaian

  • Mulailah mencuci secara terurut dari pakaian jarang kotor hingga yang terkotor.
  • Cobalah untuk tidak mencuci langsung di sungai dengan menggunakan diterjen atau sabun karena zat kimianya dapat mengurangi kualitas air.
  • Jika mencuci menggunakan mesin cuci dan memiliki waktu yang lebih, kurangilah penggunaan air dengan mesin cuci hanya untuk tahap pencucian. Pada tahap pembilasan dan pembersihan sebaiknya menggunakan nampan atau ember besar cucian.

Tampungan Air Hujan

  • Buatlah tampungan air hujan dari atap dengan pipa atau bambu menuju sebuah tempat penampungan seperti drum atau tangki besar. Air ini bisa kita gunakan untuk membersihkan lantai kotor atau menyiram tanaman.

Membuang Sampah dan Limbah

  • Marilah membudayakan untuk tidak terbiasa membuang sampah atau limbah ke mata air (kali dan sungai). Sehingga kebersihan mata air tetap terjaga.

Gunakan Kakus / WC

  • Akan lebih baik jika kita menggunakan WC di dalam rumah sehingga kotoran manusia bisa dinetralisir oleh tanah dan tidak mencemari mata air (kali dan sungai, sungai bawah tanah).
  • Bangunlah tempat pembuangan kotoran (WC) tidak terlalu dekat dengan sumur atau sumber mata air.

Memasak Air

  • Mari kita perhatikan dan hindari meninggalkan untuk waktu yang lama atau hingga terlupa saat memasak air di dapur. Selain untuk menghemat air bila mendidik juga untuk menghindari terjadinya kebakaran karena kelalaian.
  • Simpan lah air yang masih panas ke dalam termos. Penguapan air sewaktu panas mengurangi volume air di wadah air terbuka.
Terima Kasih sudah membaca semoga bermanfaat.