Alasan Mengapa Kita Perlu Kesopan-santunan

Kesantunan, kesopanan, tata krama merupakan prilaku positif dan baik bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Sebuah cuplikan kalimat yang menarik bagi saya dari sebuah film drama Jepang yang berjudul "GTO (Great Teacher Onizuka)" di sesion I episode 1 Tahun 2012  yang menyatakan bahwa

Jika kamu tidak mengubah dirimu, maka lingkungan sekitarmu juga tidak akan berubah.

Mungkin kata yang diterjemahkan diatas memiliki makna banyak (multi interprestasi) bagi kita, akan tetapi saya lebih senangnya mentafsirkan hal tersebut bahwa bukan kita merubah diri kita secara fisik atau tidak menerima apa adanya diri kita, akan tetapi yang perlu kita buat berubah adalah sikap kita yang kurang atau tanpa tata krama.

Berjabat Tangan dan Kesopanan
Sumber Vector : http://looneytunesshow.wikia.com/wiki/File:The_Goofy_Gophers%27_Good_Luck_Handshake.png

Untuk itu saya akan berbagi dari sebuah tulisan yang dipublikasikan oleh Sunaiinaa di situs http://www.sunaiinaa.com, mengenai 10 alasan mengapa kita perlu kesopan-santunan. Berikut 10 alasan yang disebutkannya :

Kesantunan
Sumber Foto : http://deavige.blogspot.com/2014/07/leaders-in-small-group-workplace.html

1. Kesantunan menjadikan senang tiap hari.
   Ketika kita adalah orang yang sopan dengan setiap orang dalam setiap situasi, hal itu membantu kita untuk mengurangi pergesekan yang tidak perlu dengan orang lain. Ini tidak hanya menghemat waktu untuk melakukan sesuatu lebih cepat, tetapi juga mengizinkan orang lain untuk hidup dan bekerja bersama dengan damai.
2. Kesantunan membantu untuk membuang kesan.
   Kesantunan seseorang menjadikan kesan yang baik untuk dirinya pada orang lain. Ketika orang terkesan dengan tingkah laku kita, kita patut untuk mendapatkan lebih banyak penghargaan dari orang lain.
3. Kesantunan memikat orang lain.
   Kesantunan dari seseorang merupakan daya tarik. Kita dapat tertarik pada jenis kawan dan hubungan yang kita inginkan jika kita berprilaku baik dan sopan.
4. Kesantunan membuat orang-orang nyaman.
   Orang-orang yang ada di sekitar kita akan merasa nyaman dengan kita jika kita bersikap baik. Hal itu membuat kita nampak lebih bisa didekati dan dapat dipercaya. Orang-orang lebih mudah untuk sependapat dengan diri kita.
5. Kesantunan membuat orang lain merasa baik dengan kita.
   Kita dapat membuat lebih damai dunia dimana ada kepedulian lebih, penghargaan lebih, kebanggaan dan belas kasih untuk orang lain.
6. Kesantunan membangun kehormatan.
   Anak-anak dan orang dewasa yang santun memberi penghargaan kepada orang lain yang membantu mereka membangun kehormatan untuk diri mereka. Orang-orang dengan kehormatan diri mereka lebih mungkin mendapatkan apa yang mereka inginkan.
7. Kesantunan dapat melindungi hidup mu.
   Orang-orang yang selalu menggunakan kesantunan, kecil kemungkinan mendapatkan situasi yang mengancam jiwa selama mereka tidak melakukan ketidakhormatan kepada orang lain.
8. Kesantunan membuat kita merasa lebih baik.
   Mengetahui bahwa kita memilki kesantunan, kita seperti menyebarkan kasih sayang dan kepedulian di mana pun kita berada, kita dapat berbangga. Kita menyadari apa yang kita lakukan dari diri kita dalam menghentikan manusia di dunia untuk bertindak tidak sopan dan ini membuat kita merasa bangga pada diri sendiri.
9. Kesantunan membuat kita unik.
   Sekarang ini kesantunan merupakan hal yang langka. Orang-orang menjadikan dan membiarkan kesantunan mereka ditampilkan untuk dicatat dan dikagumi oleh orang-orang dan mendapatkan status sosial yang ditinggikan.
10. Menggunakan kesantunan tidak bayar apapun.
    Kamu dapat memiliki kesantunan secara gratis, tanpa harus membayar kepada siapapun dan dengan apapun. Bahkan memiliki kesantunan tidak akan membuat kita membayar pajak dan retribusi apapun.

Terima kasih sudah membaca dipersilahkan jika ingin berkomentar atau berbagi pendapat anda. Semoga bermanfaat.

Sumber :

• Sunaiinaa, dipubliskan 7 Desember 2012, "10 Reasons Why you need Good Manners!", http://www.sunaiinaa.com/2012/12/10-reasons-why-you-need-good-manners/

Ditulis dan diterjemahkan kembali :

• Men of School