Peningkatan Kualitas Belajar dengan Strategi Warna

Warna

Sebagaimana kita bahas pada pengaruh warna dalam pembelajaran. Maka proses pembelajaran bisa kita modifikasi dengan membuat startegi warna guna meningkatkan kualitas belajar.
Strategi warna menucakup mengenai :

1. Pemilihan Buku Pelajaran

Dalam pemilihan buku, kita sekarang ini memiliki banyak kesempatan untuk menentukan buku apa yang sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran kita. Di pasaran sudah banyak tersedia berbagai macam jenis dan bentuk buku yang sebagian besar sudah memiliki warna-warni bahkan ada yang full color dengan harga yang bervariasi.

Akan tetapi permasalahan yang kadang kita hadapi pada faktanya adalah buku yang memiliki warna full color lebih mahal dibandingkan yang lainnya. Sehingga untuk mengadakan setiap siswa kita memiliki buku tersebut terasa berat bagi kita karena dianggap membebankan harga yang tinggi.

Strategi dalam pemilihan buku berwarna tidak selalu mengharuskan dimiliki oleh semua siswa. Bisa saja buku disediakan oleh sekolah sehingga tidak menjadi beban terhadap siswa. Atau barangkali dimiliki oleh siswa dengan cara angsuran yang sementara dibayar oleh sekolah atau guru yang bersangkutan.

Pemilihan buku yang berwarna juga tidak mengharuskan buku yang dipilih memiliki warna penuh (full color) pula. Paling tidak minimalnya adalah guru memiliki satu buku yang berwarna penuh.

Warna Ruang Kelas2. Pemilihan Media Belajar

Strategi warna yang kedua adalah pemilihan media belajar. Pemilihan berarti mencari dan menentukan media mana yang tepat dengan mengutamakan warna pada media tersebut. Di lapangan, sebagian guru merasa terbebani untuk membeli media pembelajaran karena faktor harga dan terbatasnya pengetahuan mengenai media belajar.

Kita ketahui bersama bahwa penyediaan media pembelajaran, seorang guru tidak mesti membeli. Banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menyediakan media pembelajaran tersebut selain membelinya, seperti meminjam, memodifikasi atau membuat sendiri dengan kemampuan yang dimiliki oleh guru tersebut. Jikalau seorang guru memodifikasi atau membuat media sendiri, guru bisa mendapatkan materi/bahan dari internet yang kemudian dicetak dengan menggunakan printer warna.

3. Penggunaan Alat dan Teknologi

Jika peningkatan kualitas pembelajaran masih terkendala dengan pemilihan buku berwarna dan pemilihan media belajar, kita sebagai guru bisa mendapatkan alternatif untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan alat dan teknologi.

Peralatan yan bisa kita gunakan diantaranya adalah LCD dan Proyektor. Kedua teknologi ini sebagian besar sekolah sudah memiliki dan menjadi sebuah keperluan sekolah itu sendiri. Tantangannya adalah bagi sekolah yang belum tersedia tenaga listrik.

LCD dan Proyektor memiliki ciri yang hampir mirip. Akan tetapi kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.