Sejarah Es Krim Dunia

Kalau kita berbicara tentang es krim, tentunya kita semua ingat minuman dingin ini. Saya yakin sebagian dari kita pernah merasakan lezat dan manisnya rasa es krim. Dalam tulisan ini saya akan berbagi mengenai sejarah es krim.

Image Source : https://getwallpapers.net/minimalistic-humor-ice-cream-funny-lightbulb-children-wallpaper-15608

Penemuan Masa Lalu

Sekitar 3000 tahun yang lalu, Maharaja dari China memerintahkan para pengawalnya untuk membawakan es yang berasal dari salju dan diberi beberapa penambah rasa seperti madu dan ditambahkan potongan buah-buahan untuk memanjakan lidahnya.

Beberapa lama kemudian, barulah makanan unik ini masuk ke Eropa. Bisa dikatakan bahwa bangsa China pertama kali mengajarkan melalui para pedagang Arab bagaimana agar es salju tersebut memiliki rasa nikmat dengan menambahkan sirup, atau yang kini kita kenal sebagai sorbetto. Dengan bekal kemampuan dan kreatifitas, pedagang Arab menunjukkan kepada Venetian dan Roma bagaimana nikmatnya santapan dingin ini.

Image Source : https://www.jdmesh.com/2011/03/hieroglyphics-101.html

Pada abad ke-4 sebelum masehi, diketahui Raja Iskandar Agung menyukai minuman ini. Dan pada 62 Masehi, Kaisar Romawi yang bernama Nero Claudius Caesar mengirim armada budaknya untuk mengambil es salju dari puncak gunung Appenin dan dijadikan camilan es dengan campuran rasa buah, madu dan nektar.

Namun penemuan yang sudah mulai mirip dengan es krim yang kita temui hari ini mungkin bisa merujuk kepada masa Raja Tang di China (A.D. 618-907). Untuk membuat es ini, susu sapi, kambing dan kerbau dipanaskan dengan campuran nasi yang telah dihaluskan, lalu siap untuk difermentasi. Penambahan tepung dilakukan untuk menambah kekentalan dan kapur barus sebagai penguat rasa.

Raja Tang memiliki sekitar 94 orang yang bekerja hanya untuk mengolah es ini. Resep tersebut merupakan resep pertama kali yang menggunakan bahan susu hewan ternak dalam pembuatan makanan beku sebagai hidangan penutup.

Perkembangan Masa Lalu

Namun, kenikmatan camilan beku belum dikenal baik sampai pada abad ke-16, pada saat Catherine de Medici dari Florence membawa serta seorang koki dan resep sorbettonya, saat menikah dengan Raja Henry II dan menjadi seorang Ratu Perancis. Pada abad ke-17 Raja Charles I dari Inggris diperkirakan membeli resep formula ‘susu beku’ ini dari seorang koki Perancis. Lalu resep tersebut disebarkan ke berbagai istana di Eropa, dan dari situlah muncul beberapa variatif bahan dengan penambahan telur dan krim didalamnya, dan dikenal dengan nama “es yang berkrim”.

Zaman dahulu es yang berkrim ini hanya dapat dinikmati oleh orang-orang kaya saja sampai akhirnya tekonologi memungkinkannya untuk diproduksi dalam jumlah massal. Saat itu dibutuhkan perkembangan manufaktur untuk menyebarluaskan es krim ke penjuru negeri. Sebelumnya es krim harus dihabiskan dalam waktu yang relatif singkat karena sangat mudah meleleh. Diperlukan bantuan banyak sekali es batu hanya untuk membuatnya tetap bertahan selama beberapa waktu.

Barulah pada abad ke-19 ditemukan mesin pembuat es krim di dua negara yaitu Inggris dan Amerika tahun 1843, yang mempermudah produksi es krim dalam skala besar. Kesuksesan penjualan es krim secara komersial dimulai dari diciptakannya cone di New Jersey. Seorang pedagang makanan dari Italia bernama Marchionni mencoba membungkus pasta dalam bentuk kerucut (cone) sebagai tempat es krim. Orang-orang Amerika mengklaim ini adalah penemuan mereka dan kemudian muncul di St. Louis World’s Fair pada tahun 1904.

Perkembangan Masa Kini

Es Krim Kenyal Khas Turki

Teksturnya sangat kenyal dan tidak mudah meleleh karena menggunakan mastic resin yang berasal dari getah pohon cemara dan salep yang merupakan akar dari sejenis anggrek liar Turki yang dihaluskan. Menurut Serdal, pemilik Es Krim Turki Zahra di Jakarta, racikan es krimnya merupakan resep turun-temurun dan asli dari Turki. Kelezatan es krim ini terletak pada kombinasi susu nan creamy dan buah segar maupun kacang-kacangan yang menjadi tambahan rasa alaminya. Penyajiannya pun unik, penjual atau peracik akan ‘mengerjai’ atau menggoda si pembeli dengan atraksi yang menggemaskan.

Es Krim Sehat

Resep es krim rumahan yang dibuat oleh pasangan suami-istri Virhanners Mustika dan Caroline Kurniawaty P. ini mengusung konsep es krim sehat. Bahan baku dan perasanya menggunakan bahan-bahan organik dan alami, seperti susu rendah lemak, susu kedelai, hingga kopi organik, serta tidak menggunakan pengawet. Cita rasa yang ditampilkan di lidah pun tidak kalah lezat dengan es krim umumnya.

Es Krim Molekular

Bahan baku sama seperti bahan es krim pada umumnya, namun dapat beku hanya dalam hitungan detik. Rahasianya, penggunaan nitrogen cair dalam proses pembuatannya. Es krim molekular juga ada yang tersaji hangat.

Es Krim Mochi

Kulit mochi disulap dalam rasa markisa, buah delima, dan stroberi. Ada pula kulit mochi bercita rasa cappuccino, teh hijau, dan kacang merah. Diameter mochi ini sedikit lebih besar dibandingkan mochi biasa.

Cita rasa dari kulit mochi juga merupakan perwakilan dari rasa es krim di bagian dalamnya. Pada gigitan pertama, terasa kekenyalan tekstur mochi yang khas. Yang lebih istimewa, yakni es krim dengan campuran wine. Tidak perlu khawatir mabuk, karena kandungan wine-nya hanya 5%. Pilihan rasanya antara lain Zinfandel, Chardonnay, Riesling, hingga Campari (28% alkohol).

Es Krim Jamu

Es puter khas Indonesia dengan bahan baku jamu ini dikenalkan kepada publik oleh Retno Widawati dari komunitas Honocoroko. Bahan bakunya dari rempah-rempah berkhasiat yang diracik bersama tepung hunkwe dan tapioka sebagai bahan pengental, diproses secara tradisional dalam wadah khusus es puter. Agar cepat beku, perlu ditambahkan garam batu dan es pada sisi luar wadahnya dan diputar-putar selama kurang lebih 20 menit hingga tekstur es terbentuk.

Referensi

  • https://gelamisto.com/a-brief-history-of-ice-cream/?lang=id
  • https://www.femina.co.id/kuliner/info.kuliner/tren.es.masa.kini/004/002/518