Metode Membangun Vocabulary yang Menyenangkan


Vocabulary atau Kosa kata merupakan salah satu bagian dari pembangun kelancaran berbahasa. Kelihaian seseorang menggunakan bahasa yang tepat dan sesuai dengan apa yang ingin dikomunikasikan bergantung pada seberapa cerdas ia memilih kata-kata pada pemakaian berbahasanya. Untuk dapat memilih tentunya ada pilihan kata. Pilihan kata tersedia dari banyaknya serapan kosa kata dalam ingatan.


Kosa kata dalam setiap bahasa memiliki jumlah dan variasi yang berbeda-beda. Bahasa yang maju tentulah memiliki jutaan kosa kata. Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mengingat semua kosa kata tersebut dengan mudah ataukah lebih banyak kesulitan untuk menyimpannya dalam memori kepala kita.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada berbagai cara dan metode untuk membangun kosakata. Pada dasarnya untuk membangun kosa kata adalah dengan memperbanyak serapan dan pemahaman terhadap kosa kata yang tersedia. Dari beberapa metode penyerapan kosa kata tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Membangun Vocabulary dengan Mendengarkan

Memperbanyak mendengarkan merupakan salah satu metode untuk menyerap kosa kata. Mendengarkan adalah metode yang menantang karena kita kadang tidak bisa melihat dalam bentuk tulisan terlebih lagi dalam bahasa-bahasa yang ada pelunturan huruf dalam pengucapannya. Mendengarkan tidaklah mudah, namun tidak pula begitu sulit apa bila kita bisa mengkondisikan keadaan agar terfokus pada suara.

Kesulitan dalam mendengarkan sering dialami apabila kita tidak bisa berkonsentrasi terhadapa apa yang didengarkan dikarenakan faktor luar (situasi lingkungan) ataupun faktor dalam (keadaan fisik). Jika kesulitan tersebut sering dialami dan tidak terpecahkan tentu bisa membuat penyerapan kosa kata menjadi tidak menyenangkan. Berbeda ketika kita merasa kondisi dan situasinya yang membuat kita santai, akan membuat penyerapan dalam mendengarkan menjadi menyenangkan.

Oleh karena itu kita membuat dan mencari situasi kondisi yang santai agar kita bisa menikmati secara perlahan penyerapan kosa kata dalam mendengarkan.

2. Membangun Vocabulary dengan Membaca Tulisan

Selain dengan mendengarkan, memperbanyak membaca tulisan merupakan juga metode penyerapan untuk membangun kosa kata berbahasa. Tidak berbeda jauh dengan mendengarkan, membaca juga perlu situasi kondisi yang sesuai dengan cara belajar kita masing-masing. Membangun kosa kata dengan membaca tulisan bisa berupa buku, majalah, surat kabar dan media cetak lainnya serta bentuk tulisan-tulisan yang tidak berbentuk lembaran kertas seperti spanduk, banner, baliho, papan nama, markah/tanda jalan, internet, televisi dan sebagainya.

Untuk membuat penyerapan lewat tulisan menjadi menyenangkan bisa kita lakukan dengan memperbanyak membaca dan memperhatikan tulisan-tulisan yang menyenangkan bagi kita. Misalnya kita menyukai novel, berita, sastra dan lain-lain.

Sama halnya dengan mendengarkan, melalui membaca akan berpengaruh pada penyerapan pada bahasa-bahasa tertentu. Jika kita lebih sering membaca berita, buku, artikel maka sebagain besar penyerapan adalah pada bahasa formal dan resmi. Sedangkan apabila kita lebih banyak membaca tulisan keseharian seperti cerita, dialog, puisi atau sastra dan sebagainya, maka sebagian besar penyerapan adalah pada kata-kata non formal, kiasan.

3. Membangun Vocabulary dengan Menghapal

Mengapal, adalah salah satu metode penyerapan kosa kata yang sering kita temui pada pelajaran Bahasa, terutama bahasa asing. Menghapal menjadi sesuatu yang tidak sulit bagi orang yang terbiasa dan bisa memfokuskan diri pada kata-kata dengan sekali atau dua kali membaca/mendengar. Namun menghapal akan menjadi sesuatu yang kurang menyenangkan atau membosankan bila terjadi pada orang yang sukar untuk menemukan konsentrasi, kesenangan, atau pemahaman yang panjang terhadap sesuatu kosakata.

Kadang kali sebagian orang menyangka bahwa orang atau siswa yang sukar untuk menghapal dianggap memiliki intelejensi rendah. Hal ini tentunya kurang pas. Karena orang atau siswa seperti itu memiliki cara penyerapan yang berbeda dengan yang lain. Kebanyakan orang atau siswa yang lambat tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat intelejensitas namun pula keadaan, metode, teknik atau strategi yang dipergunakan bisa tidak sesuai dengan cara belajarnya.

Untuk membangun kosa kata dengan menghapal menjadi menyenangkan bagi setiap orang atau siswa bisa dibuat dan disesuaikan dengan kemampuan dan keadaan yang terjadi. Terlebih lagi untuk mengingat kosakata baru (asing) pernah ditemukan (didengar / dilihat). Salah satu cara menghapal yang menyenangkan adalah dengan bantuan media dan dilakukan secara bertahap sesuai kapasitas mereka. Misalnya kosa-kata yang baru dikenalkan dengan :

  • Melihat tulisan sepenuhnya meningkat menjadi tulisan yang dihilangkan sedikit demi sedikit. 
  • Diajarkan pengucapannya, kemudian diminta pengulangan ucapan beberapa kali 
  • Seterusnya di tulis kembali dalam bentuk tulisan.

Ketika cara tersebut bisa membuat penyerapan dengan menghapal lebih menyenangkan dibandingkan apabila kita meminta atau kita melakukan dengan sekali atau dua kali baca kemudian mengingatnya saja.

4. Membangun Vocabulary dengan Predeksi Kata Terkait

Selain metode yang disebutkan di atas, ada lagi penyerapan kosa kata dengan mempredeksi kata kata terkait. Dalam ilmu linguistik, ini ada kaitannya dengan ilmu pembentukkan kata (morpologi). Dengan metode penyerapan kosa kata ini, kita bisa lebih memahami kosa-kata baru dan kosa kata lama serta kaitannya satu sama lain.

Sebagai contoh :
Kata "Produktifitas" kita akan hubungkan dengan kata "produksi","produk".
Ketika kita kesulitan untuk mengingat dan memahami kata "produktifitas", maka akan kita kaitkan dengan kata-kata lain yang mungkin lebih kita kenal dan mengerti seperti "produksi" dan "produk". Saya suka sekali ketika bertemu dengan siswa baru dikelas dalam perkenalan khususnya untuk mengingat nama-nama siswa baru tersebut.

Dengan mencoba mempredeksi keterkaitan dengan kata lain membantu saya untuk mendapatkan informasi baru dan kesan baru terhadap mereka. Misalnya ketika ada nama siswa saya yang bernama Agustina, maka akan saya hubungkan nama tersebut dengan bulan lahirnya. Kemungkinan terbesar ia lahir di bulan Agustus. Ada lagi yang memiliki nama Febriani, Febrianti, Febrianor. Beberapa kata yang mirip tersebut saya hubungkan dengan bulan kelahiran mereka yang kemungkinan terbesar adalah lahir di bulan Februari.

5. Membangun Vocabulary dengan Menyebutkan

Beberapa waktu yang lalu saya biasa mengamati anak anak yang sedang bermain. Ada beberapa permainan yang menarik untuk membangun kosa kata dalam berbahasa. Salah satunya adalah permainan menyebutkan kata.

Permainan ini adalah permainan yang sangat sederhana namun memiliki dampak terbentuknya kosa kata yang sangat cepat dan banyak. Selain itu permainan penyebutan kata yang saya istilahkan dengan Tell Me the Word ini bisa dimainkan dengan waktu yang singkat, dengan jumlah pemain yang tidak terlalu terbatas bisa 2 orang atau 1 kelas.

Skema permainan Tell Me the Word adalah :

Jumlah Pemain antara 2 - 6  Orang

  • Jika pemainnya 2 sampai 6 orang bisa tanpa dengan alat bantu. Cukup hanya menggunakan jari tangan saja.
  • Ketika setiap pemain sudah siap, pada hitungan ke-3 atau dengan aba-aba lainnya, setiap pemain mengulurkan jari dengan jumlah terbuka sesuai dengan yang diinginkan oleh setiap pemain.
  • Kemudian jari semua pemain yang terbuka dihitung jumlahnya dengan mengurutkan Abjad / Alphabet, dari A - Z atau sebaliknya Z - A sesuai dengan kesepakatan bersama.
  • Satu jari adalah satu huruf, misalnya total jari terbuka semua pemain adalah 10 berarti jika diurut dari A - Z adalah huruf /J/. Setiap pemain akan menebak kata-kata dasar yang dimulai dengan / berawalan huruf /J/. Kosa kata terkait bisa kita ambil kesepakatan dalam permainan hanya kata-kata dalam salah satu bahasa. Sebagai contoh Bahasa Daerah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan sebagainya.
  • Jika jumlah melewati akhir Abjad, maka sisanya dihitung kembali ke awal Abjad.
  • Kosa kata yang ditebak oleh masing-masing peserta permainan tidak boleh sama / diulang oleh peserta lain.
  • Untuk lebih terfokus, kosa kata yang ditebak diberi aturan hanya menebak kata benda / kata kerja dasar / kata sifat, dll.

Jumlah Pemain 7 - Satu Kelas

  • Jika pemain melebihi dari 6 orang, maka akan lebih baik diberikan media bantu seperti lembaran kertas bernomor dari 1 - 10 (sesuai jumlah jari) yang diberikan kepada setiap orang peserta. Ini apabila ingin membentuk permainan dalam satu fokus. 
  • Bisa pula dengan membagi kelompok yang beranggotakan antara 4 - 6 orang per kelompok.

Penyerapan kosa kata dengan metode permainan menyebutkan ini memberi banyak dampak postif pada pengembangan, pembangunan dan pembelajaran bahasa (kosakata). Dampak / keuntungan tersebut bisa kita sebutkan antara lain dapat :

  1. Mengingat kosa kata lama dengan cepat.
  2. Menyebutkan kosa kata dengan benar dan diserap kembali oleh setiap pemain.
  3. Mengenal dan memahami kosa kata yang disebut.
  4. Menyeleksi kosa kata yang disebut apakah benar atau salah.
  5. Mendapatkan kosa kata baru dari pemain lain.
  6. Merasakan kesenangan dalam belajar.

Perlu kita ingat sama-sama bahwa penyerapan dengan melalui proses yang berkesan akan mempercepat pembangunan (ingatan dan pemahaman) tentang vocalbulary atau kosa kata. Selain itu pula akan membuat kosa kata tersebut menjadi melekat erat di ingatan kita.